TANGERANG – Penggusuran lokalisasi Dadap dimaksudkan untuk menata kawasan tersebut. Masyarakat diminta paham dan mengerti tujuan mulia dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang ini.
Hal ini ditegaskan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat rapat koordinasi (rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) di Gedung Pendopo Bupati Tangerang, Selasa (26/4).
“Seharusnya isu lokalisasi yang dikedepankan, karena memang tujuan kita gempur dadap ya memang kita mau menata kawasan Dadap agar terbebas dari lokalisasinya, Karena kita mau tertibkan semuanya percuma kita tertibkan cafe dan warung remang-remangnya nanti satu sampai dua bulan timbul lagi. Yang kita tertibkan ini kita urus juga tidak kota biarkan dan lepas tangan begitu saja,” papar Zaki.
Zaki melanjutkan tahapan yang sudah dilakukan terkait lokalisasi Dadap ini pada intinya sudah on the track sesuai dengan kekentuan dan kesepakatan dan rencana yang sudah ditetapkan.
“Niat kita baik untuk menutup lokalisasi Dadap terlebih menjelang bulan ramadan semoga semuanya dimudahkan,”terangnya.
Kapolres Tangerang, Kombes Pol Irman Sugema mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP terkait pengamanan dan rencananya pada Rabu (27/4) ini penyampaian surat peringatan kesatu.
“Kita selaku pihak keamanan sangat menghindari bentrok fisik, itu sesuai dengan arahan Bapak Kapolda kita harus hindari benar-benar bentrok fisik dengan masyarakat. Dan kita juga jangan sampai menganggap remeh kekuatan massa, kita harus persiapkan semuanya dengan matang Apa yang sudah kita lakukan jangan sampai sia-sia,” tutur Irman.
Dalam Rakor Forkominda itu juga dibahas terkait persiapan menghadapi peringatan May Day yang dilakukan para buruh. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) Kabupaten Tangerang, H Syafrudin memaparkan May Day kali ini, is strategis yang akan disuarakan oleh serikat pekerja atau serikat buruh dalam aksi unjuk rasa antara lain, cabut Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2015 tentang pengupahan, hapus tenaga kerja kontrak, tolak upah murah, dan tindak tegas perusahaan-perusahaan yang melanggar aturan.
Jumlah perusahaan di Kabupaten Tangerang tercatat sebanyak 4.911 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 495.804 orang (tenaga kerja asing 1650 orang). Dalam rangka May Day Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyelenggarakan beberapa kegiatan sebagai berikut, pertandingan bola voli, bulutangkis, catur, dan donor darah yang akan diperuntukan untuk para buruh.(*)
0 Response to "Bupati Zaki Bakal Tutup Lokalisasi Dadap Selamanya"
Posting Komentar