SERPONG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel mengembangkan industri kreatif anggrek untuk memenuhi pangsa pasar nasional. Alasannya, anggrek menjadi komoditi jenis tanaman yang sangat berpotensi besar.
Dalam kegiatan Sosialisasi Kompetensi Inti Industri Daerah (KIID) di Resto Pondok Kemangi, Serpong, dihadiri 60 peserta yang terdiri dari petani anggrek dan palaku industri kerajinan se-Tangsel, Sekretaris Disperindag Tangsel Malikuswari menjelaskan upaya pengembangan anggrek itu perlu diperluas. Tak hanya menjual bunganya dari petani, tetapi perlu ada kreasi baru.
“Masalah industri kreatif tanaman anggrek dapat dimanfaatkan produk unggulan Tangsel selain memang fungsi utamanya tanaman,” paparnya.
Kreasi anggrek nantinya akan dikembangkan misalkan untuk pembuatan batik anggrek, topi dan souvenir anggrek. Dengan kemasan anggrek yang dapat dipasang di pot-pot dipasarkan pada perkantoran pasti membutuhkan cukup banyak kebutuhan pendukung dari pengrajin potnya, pengemasnya dan lain sebagainya.
“Kita ingin memanfaatkan semua dari anggrek, karena kita akan mengangkat produk unggulan Tangsel yakni anggrek, sehingga nantinya para IKM bisa memproduksi barang yang berunsur anggrek,” tambahnya.
Kepala Bidang Perindustrian, Disperindag Kota Tangsel Ferry Payacun mengatakan, anggrek perlu diberikan sentuhan industri agar bisa menjelma dalam beragam bentuk, sehingga tidak hanya menjual bentuk bunga utuh. “Disperindag melihat, anggrek harus ada nilai tambahnya. Jadi bukan hanya berbentuk bunga saja melainkan bisa berbentuk barang lainnya,” papar Ferry.
Diharapkan seluruh masyarakat Tangsel bisa mempopulerken anggrek menjadi ikon Kota Tangsel. Produk unggulan Tangsel yang dapat mengundang perhatian banyak orang di luar Tangsel. “Masyarakat dapat mesosialisasikan kebanggan produk daerah asal agar bisa berkembangan dan dikenal banyak orang secara luas,” harapnya.(din)
0 Response to "Disperindag Kota Tangsel Kembangkan Industri Anggrek"
Posting Komentar