Global Tangsel, Jakarta - Kementerian Kesehatan RI menyebutkan, di Indonesia terdapat sembilan daerah yang memiliki pemenuhan gizi yang baik.
Menurut Ir. Doddy izwardy, MA direktur Gizi Kesehatan di Kementerian Kesehatan RI menjelaskan pemerintah terus mendorong untuk percepatan gizi. Hingga pada 2025, beberapa tujuan menjadi fokus upaya pemerintah dan masyarakat untuk percepatan perbaikan gizi dengan perioritas 1000 hari pertama kelahiran.
"1000 hari pertama kelahiran anak adalah cara yang mudah untuk menjadi jalan keluar untuk percepatan perbaikan gizi," kata Ir. Doddy Izwardy MA, Direktur Gizi Kesehatan di Kementerian Kesehatan RI, Jumat (18/03/2016).
Terdapat lima komitmen pemerintah untuk percepatan perbaikan gizi menuju 2025. Meliputi, penurunan balita stunting 40 persen, menurunkan balita kurus (wasting) kurang dari lima persen, menurunkan anak BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) 30 persen.
"Kemudian tidak ada kenaikan persen anak gizi lebih, menurunkan WUS (Wanita Usia Subur) anemia 50 persen dan meningkatkan ASI esklusif paling kurang 50 persen," tambahnya.
Menurut PSG (Pemantau Status Gizi) pada tahun 2015, riset dilakukan di sekitar 496 Kabupaten/Kotamadya. Pada riset tersebut terungkap sekitar 63 Kabupaten/Kotamadya memiliki masalah gizi akut dan sekitar 404 Kabupaten/Kotamadya memiliki masalah gizi kronis.
Kemudian terdapat pula sembilan Kabupaten/Kotamadya yang memiliki gizi yang baik. Berikut adalah daftarnya.
1. Kabupaten Ogan Komering Ulu (Sumatera Selatan)
2. Pagaralam (Sumatera Selatan)
3. Mukomuko (Bengkulu)
4. Kota Bengkulu
5. Belitung Timur (Bangka Belitung)
6. Kota Semarang (Jawa Tengah)
7. Tabanan (Bali)
8. Tomohon (Sulawesi Utara)
9. Kota Depok (Jawa Barat)
- See more at: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2282042/sembilan-daerah-di-indonesia-memiliki-gizi-baik#sthash.918q5TOu.dpuf
0 Response to "Sembilan Daerah di Indonesia Memiliki Gizi Baik"
Posting Komentar