Ilustrasi Net, Iklan Klik |
Sablon Spanduk Kain |
"Kami harapkan, yang datang ke Tangsel adalah yang memang memiliki keahlian dan tenaga terampil," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangsel Toto Sudarto di kawasan BSD, Tangsel, Banten, Sabtu 8 Juli 2017.
Toto menjelaskan, pendatang baru non-permanen di Tangsel datang dari berbagai daerah di Indonesia. Pada umumnya, mereka bekerja di sektor non-formal, seperti pembantu rumah tangga, sopir, dan pelaku usaha kecil.
"Tak berbeda jauh dengan rasio pendatang baru di Jakarta. Kalau di sana (Jakarta) 50 ribu dari jumlah penduduknya (pendatang). Kalau kita, antara 2.000 hingga 5.000 dari jumlah total penduduk," bilang Toto.
Menurut Toto, jumlah penduduk pindahan dari kota atau kabupaten lain ke Kota Tangsel kian tumbuh. Berdasarkan data yang ia miliki, jumlah pemohon KTP Tangsel untuk penduduk pindah domisili jauh lebih besar dibanding jumlah pendudukan yang keluar domisili Tangsel.
"Dirata-ratakan, setiap bulan mencapi 500 orang penduduk pindah domisili ke Tangsel. Sedangkan, yang keluar Tangsel lebih sedikit, tak sampai setengahnya," pungkas dia.
Sumber : Metrotvnews.com,
0 Response to "Tangsel Kedatangan 5.000 Penduduk Baru Non Permanen Pascalibur Lebaran"
Posting Komentar