Dia pun mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut informan yang membocorkan hasil penyelidikan kasus korupsi reklamasi ke media.
Karena dalam pemberitaan, Ahok disebut dengan sengaja membarter kebijakannya dalam pembiayaan sejumlah proyek di DKI dengan pemberian kelonggaran kontribusi tambahan untuk APL sebagai pelaksana proyek reklamasi.
Terlebih media nasional dalam laporannya itu menyebutkan fakta tersebut berasal dari sumber orang dalam KPK.
"Kalau media itu bilang sumber ini dari KPK berarti KPK harus cari siapa yang bocorin atau saya yang akan cari," ujar Ahok dengan nada tinggi di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/05/2016).
Sebelumnya, salah satu surat kabar nasional menyebutkan bahwa ada temuan baru yang sedang digarap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal kasus korupsi reklamasi.
Hal itu adalah adanya dugaan aksi "palak" yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI kepada perusahaan pelaksana reklamasi untuk membiayai sejumlah kebijakan penggusuran.
Tak tanggung-tanggung biaya yang kabarnya sebagai bentuk nilai kontribusi tambahan yang dibayarkan jauh lebih dulu oleh APL sebagai pelaksana reklamasi berjumlah lebih dari Rp392 miliar untuk 13 proyek kebijakan Pemprov DKI. Salah satunya pun untuk pembiayaan penggusuran Kalijodo.
Sumber : rimanews/FAKTAMEDIA.NET
0 Response to " Ahok: Saya Akan Cari Orang KPK yang Bocorkan Hasil Pemerik"
Posting Komentar