Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat memberlakukan arus lalu lintas kendaraan Sistem Satu Arah (SAA) di seputar kawasan Kebun Raya Bogor, mulai hari ini, Jumat 1 April 2016.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, ditetapkannya 1 April dalam pemberlakukan SSA merupakan hasil rapat dengan berbagai instansi pada 1 Maret lalu. Uji coba SSA dilakukan selama empat hari, mulai 1 April hingga 4 April mendatang.
Apabila uji coba berhasil, kata Bima Arya, maka SSA ini akan terus dilanjutkan. Sementara jika tidak berhasil, maka akan dihentikan sementara dan dievaluasi kembali.
Sementara itu, ditegaskan Sekretaris Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Endang Suherman, untuk tahap awal pemberlakukan SSA 1 April baru sebatas uji coba selama empat hari. Dalam pemberlakuan empat hari one way atau satu arah jarum jam di seputaran Kebun Raya Bogor terutama di Istana Bogor itu, ia menjelaskan, maka setelah itu akan dilakukan evaluasi untuk mengetahui kelemahan dari SSA.
Endang menyebut, ada 13 trayek angkot yang melintasi jalur seputar Kebun Raya Bogor, sehingga ke-13 trayek angkot itu harus ada perubahan jalur, diantaranya angkot trayek 02 jurusan Sukasari-Bubulak, 13, 03, 06, dan 08. Dengan diberlakukanya SSA, semua kendaraan angkot dan pribadi dari arah Stasiun Bogor menuju Pasar Bogor, Sukasari, Terminal Baranangsiang tidak dari pertigaan SMAN1, tidak boleh berbelok ke kanan atau harus berbelok ke kiri.
Sementara itu, lanjutnya, Jalan Ir Djuanda dapat digunakan dua arah menjadi satu arah. Sehingga, jika hendak ke Pasar Anyar, kendaraan harus melintas Jalan Juanda, Jalak Harupat, Pajajaran dan dari Tugu Kujang bisa belok ke kanan melalui Jalan Otista.
Endang menegaskan, SSA ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di pusat Kota Bogor.
0 Response to "Sistem satu arah seputar Kebun Raya Bogor mulai hari ini"
Posting Komentar