SERPONG, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memimpin apel dihari pertama pasca lebaran bertempat di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Senin (3/7).
Dalam apel yang sekaligus halal bihalal, Walikota Tangsel mengingatkan tentang penerimaan siswa baru.
"Untuk dinas pendidikan, Saya mengingatkan penerima siswa baru sudah berjalan, janji saya dengan Pa Wakil Walikota Benyamin Davnie untuk pengadaan buku sekolah, anggaran sudah besar jangan terjadi Silpa seperti tahun lalu, laksanakan kegiatan dengan sebaik mungkin, karena untuk pengadaan buku pelajaran merupakan tanggung jawab dari pemerintah kota,"ungkapnya.
Airin pun menegaskan, jangan ada pungutan untuk uang masuk anak Sekolah Dasar (SD)dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sedangkan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) meski bukan tanggung jawab Pemkot Tangsel lagi namun harus tetap ada pengawasan. "Kewenangan SMA sudah di provinsi, namun kita tetap melakukan pengawasan agar kualitas pembelajaran dan lainnya tetap bagus dan baik seperti sebelum pelimpahan ke provinsi,"harapnya.
Sementara Pelaksana Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Taryono menjelaskan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Tahun 2017, berdasarkan Permendikbud nomor 17 tahun 2017 tentang PPDB 2017. Perwal Tangsel nomor 15 tahun 2017 tentang PPDB 2017.
Untuk tahun ini,penerimaan peserta Didik baru berdasarkan zonasi. "Tidak adalagi desakan atau memaksakan karena dengan sistem zonasi akan lebih mengakomodir masyarakat terdekat.
Pelaksanaan PPDB 2017 berdasarkan Zonasi terdekat lokasi sekolah. "Zonasi untuk menghindarkan berebutnya ke sekolah favorit, sehingga akan mendorong semua sekolah jadi sekolah favorit,"jelasnya.
Zonasi SD sesuai dengan wilayah kecamatan, jadi ada tujuh zona PPDB SD.
Zonasi SMP :
- Zona I yakni (Serpong dan Serpong Utara): SMPN 1, 7, 11, 15, 16, 19, 22
- Zona II yakni (Pamulang dan Setu): SMPN 4, 8, 9, 17, 18, 20, 21
- Zona III yakni (Ciputat, Ciptim, Pdk Aren): SMPN 2, 3, 5, 6, 10, 12, 13, 14.
Jadi sistem zona akan mendorong terbangunnya kualitas sekolah yang merata,"katanya.
Wakil Walikota Benyamin Davnie menjelaskan, pendidikan itu ada ukurannya, pertama rata-rata lama sekolah, di Tangsel sudah 12 tahun lama pendidikannya, kalau dirata-ratakan angka 11,6 tahun.
Sedangkan angka melek uruf, untuk datanya sudah mencapai 92 persen. Untuk serapan Anggaran pendidikan dari tahun ke tahun semakin baik. "Tahun lalu,mendekati 90 persen, tahun ini harapannya 95 persen, sekarang kita bertambah ringan dengan adanya SMA dan SMK dipegang oleh Provinsi, sehingga anggaran untuk itu diahlikan ke SD,SMP di Tangsel, lokusnya untuk penambahan ruang kelas,"ungkapnya.
Dalam 5 tahun terakhir sudah ada 792 kelas baru yang sudah dibangun, sedangkan tahun ini sebanyak 30 ruang kelas yang akan dibangun.
"Sementara untuk alokasi anggaran dinas pendidikan tahun ini mencapai Rp 430Miliar, " katanya.
Sumber :WEB TANGSEL
0 Response to "Wali Kota, Airin Evaluasi Kinerja dan Penerimaan Siswa Baru"
Posting Komentar