SERPONG – Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Tangsel. terus berupaya untuk membersihkan penyakit sosial di masyarakat. Bahkan secara rutin Dinsosnakertrans melakukan razia yang melibatkan Satpol PP.
Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Napza pada Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial pada Dinsosnakertrans Tangsel, Hadiyana, dalam upaya melakukan rehabilitasi dan bina sosial terhadap tuna sosial seperti Wanita Tuna Susila (WTS) bisa memberikan efek jera, sehingga kembali ke masyarakat dan keluarganya.
“Kemarin kita merajia sebanyak 16 orang penyandang penyakit sosial, yang berada diwilayah Serpong dan Setu, mereka kebanyakan berasal dari Cirebon dan Indramayu, serta hanya dua orang yang merupakan warga asli Serpong,”ungkapnya.
Hasll razia tersebut, langsung dikirimkan ke Panti Sosial Bina Karya Pangudi Luhur, Bekas Timur.
“Sebelum kami kirimkan mereka kepanti, kita data terlebih dahulu, nanti didalam panti akan dikarantina selama 10 hari, mereka akan mendapatkan bimbingan mental dan biasanya akan membuat surat pernyataan sebelum dipulangkan ke keluarga mereka,”jelasnya.
Dia berharap dengan razia rutin yang dilakukan Dinsos ini,memberikan efek jera terhadap penyakit sosial ini.
“Mudah-mudahan razia ini, sudah tidak ditemukan lagi adanya praktek tuna sulisa di Tangsel, seperti yang diharapkan Pemerintah dan masyarakat,”pungkasnya.(irm)
0 Response to "Pemkot Tangsel Terus Bersihkan Penyakit Sosial Masyarakat"
Posting Komentar