Breaking News

Loading...

Biro Iklan Lokal Tangerang Selatan

Jejak Imani Umroh Landing Madinah : Hemat perjalanan darat 7-8 Jam dari Jeddah - Madinah

Jejak Imani Umroh Landing Madinah : Hemat perjalanan darat 7-8 Jam dari Jeddah - Madinah
Memberangkatkan Umroh, Haji Plus, Bersama Jejak Imani Telp. 0813 8468 1151

Pasang IKlan Disini

Pasang IKlan Disini
Biro Iklan Tangerang Selatan Telp. 0813 8468 1151

ISLAMNKRI.COM- Di tengah persiapan pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022 muncul isu bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan untuk menyerang Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Di Istana, Jakarta, Kamis (31/3/2016), secara umum, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siraj tidak setuju dengan upaya-upaya menjatuhkan seseorang dengan isu SARA.

Menurut Said Aqil ukuran memilih pemimpin yang baik bukan didasarkan pada latar belakang agama, melainkan keadilan, kejujuran, dan amanah.

Said Aqil menegaskan tidak ada fatwa yang melarang memilih pemimpin non muslim.

"Nggak, nggak ada. Nggak ada fatwa itu. Memilih pemimpin itu ukurannya adil," kata Said Aqil.

Beberapa waktu yang lalu, didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Rais Aam dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Istana Merdeka.

Salah satu agenda pertemuan tersebut ialah PBNU melaporkan bahwa NU akan menyelenggarakan International Summit of the Moslem Moderate Leader pada 9 Mei 2016. Sebanyak 40-60 negara akan diundang ke acara.

"Tujuannya untuk menyamakan persepsi. Sebab, radikalisme dan terorisme kian menguat. Bom di Brussels, di Ankara, di Lahore dan berbagai kekerasan lain," kata dia.

sumber: suara.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "ISLAMNKRI.COM- Di tengah persiapan pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022 muncul isu bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan untuk menyerang Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)."

Posting Komentar