Daurah Akbar HTI Menuju Islam Rahmatan Lil ‘Alamin
IndonesiaBicara.com-PAMULANG (28/03/2016). Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Kota Tangerang Selatan menggelar Daurah Akbar, Ahad (27/03) di Masjid Baitul ‘Ulum Kampus Universitas Terbuka (UT) Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hadir sebagai pembicara KH. Hafidz Abdurahman (Ketua Lajnah Tsaqofiyyah DPP HTI) dan Ust. Khoir Hari Moekti (Dai Mantan Artis)
Sekitar seribu umat Islam laki-laki dan perempuan berduyun-duyun memadati Masjid Baitul ‘Ulum di ruang utama maupun teras masjid. Mereka tampak semangat menghadiri Dauroh Akbar yang diadakan oleh DPD II HTI Kota Tangerang Selatan. Tema acara “Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin” sepertinya menjadi magnet tersendiri yang dapat menarik mereka untuk hadir pada acara tersebut.
“Problem yang menimpa umat Islam hanya dapat diselesaikan secara tuntas dengan Islam melalui tegaknya Syariat Islam dalam naungan Khilafah, karena Solusi tersebut sesuai dengan kehendak yang menciptakan manusia yakni Allah SWT, sesuai keyakinan umat Islam dan secara historis syariat Islam dengan Khilafahnya terbukti menjadikan umat Islam mampu menghadapi berbagai problem, bahkan menjadi kekuatan.utama dunia,” ungkap Ust Muhammad Al Fakkar selaku Ketua DPD II HTI Kota Tangerang Selatan dalam sambutannya.
KH Hafidz Abdurrahman selaku Ketua Lajnah Tsaqofiyyah DPP HTI dalam materinya menjelaskan bahwa Islam Rahmatan Lil ‘Alamin hanya bisa terwujud jika syariah Islam diterapkan secara menyeluruh dalam frame Khilafah Rosyidah ‘Alaa Minhajin Nubuwwah.
“Berdasarkan hal tersebut maka Islam harus dibumikan, diaplikasikan secara nyata dalam semua aspek kehidupan, tidak hanya sekedar retorika dan teori semata. Islam tidak hanya hadir ketika seorang muslim hendak menunaikan shalat, puasa maupun haji. Namun Islam juga hadir saat seorang muslim hendak berpolitik, berhukum, melakukan aktivitas ekonomi dan segala urusan yang dia lakukan dalam kehidupannya. Bahkan Islam dan kekuasaan adalah dua sisi mata uang. Bukti empiris dan historis menunjukkan bahwa Islam sajalah yang diterapkan kepada umat Islam sejak berdirinya Daulah Islam di Madinah hingga runtuhnya Turki Utsmani,” terangnya.
Dalam penyampaian materinya, KH Hafidz Abdurrahman juga menerangkan bahwa Master Plan perwujudan negara Khilafah sudah ada dan road map untuk menuju penegakannya juga sudah terpampang dengan jelas dan shahih.
Maka dirinya menyeru kepada para hadirin untuk menyambut seruan Hizbut Tahrir, bergabung dengannya untuk menegakkan misi mulia yakni tegaknya Syariah dan Khilafah demi terwujudnya Islam Rahmatan Lil ‘Alamin.
Hizbut Tahrir Indonesia konsisten untuk menyeru manusia agar selamat di dunia dan akhirat maka mereka harus hidup dengan cara yang ditunjukkan oleh Pencipta manusia yakni Allah SWT, dengan mengikuti contoh yang telah diberikan oleh teladan kita Nabi Muhammad SAW.
Pada saat itulah akan terwujud Islam Rahmatan lil ‘Alamin. Kerahmatan Islam bagi alam tampak pada terwujudnya tujuan luhur bermasyarakat dan bernegara: Terjaganya agama [hifdz ad-din], Terjaganya jiwa [hifdz an-nafs], Terjaganya akal [hifdz al-‘aql], Terjaganya harta [hifdz al-mal], Terjaganya keturunan [hifdz an-nasl], Terjaganya kehormatan [hifdz al-karamah], Terjaganya keamanan [hifdz al-amn], Terjaganya negara [hifdz ad-daulah].
Sementara itu Ust Khoir Hari Moekti selaku pemberi materi kedua menjelaskan bahwa Hukum yang lima yaitu Wajib, Sunnah, Mubah, Makruh, Haram itu adalah jalan menuju surga, barang siapa yang di dunia berjalan sesuai dengan lima hukum tersebut maka akan selamat.
“Mari kita memanfaatkan usia yang terbatas ini untuk bisa selamat di dunia dan akirat. Caranya adalah dengan memahami Islam, melaksanakan Islam dan memahmkan Islam kepada orang lain. Semua orang akan mati, jangan terlena dengan hedonisme duniawi,” kata mantan Rocker era 90an ini. (Rls/Rin)
0 Response to "IndonesiaBicara.com: Daurah Akbar HTI Menuju Islam Rahmatan Lil ‘Alamin"
Posting Komentar