LARANG MEMANGGIL DENGAN GELAR YANG
BURUK
Bismillahirrahmanirrahim
Sudah menjadi
suatu kebiasan dalam pergaulan sehari – hari, dengan memanggil seseorang dengan
pangilan yang bukan namanya alias (dibuatin nama baru/ akrab). Tapi ingatlah
wahai saudaraku muslimin, camkanlah dan
hayatilah oleh kita semua bunyi QS Al Hujurat
ayat 11&12 ini :
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang
mengolok-olokkan) dan janganlah pula wanita-wanita (mengolok-olokkan)
wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan)
lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan). dan janganlah kamu mencela
dirimu sendiri dan janganlah kau panggil memanggil dengan gelar-gelar yang
buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah Iman dan
barang siapa yang tidak bertobat,maka mereka itulah orang-orang yang
zalim," Qs Al Hujarat ayat 11.
“Hai
orang - orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan
orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah
salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudha mati ? Maka
tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertkwalah kepada Allah, sesungguhnya
Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang” Qs Al Hujarat ayat 12.
Dari ayat
ini sungguh jelas wahai saudaraku….memanggil dengan panggilan buruk kepada
saudara kita semuslim, itu dilarang oleh
Allah apa lagi dalam satu Negara atau komplek, satu kantor. bila telah dilarang
maka hukumnya haram. dan melakukan amalan haram berarti telah berdosa. dan
berdosa ganjarannya adalah siksa kubur dan siksa neraka. Masya Allah, na’udzubillah min dzalik.
Dan mari kita
renungkan sabda rasulullah, baca dan
fahami hadits-hadits ini :
“Semua orang Islam terhadap
orang Islam itu haram : darahnya, hartanya dan kehormatannya” [HR.Muslim dari
Abu Hurairah]
Ketauhilah bahwa sesungguhya
memanggil dengan pangilan yang Buruk itu haram hukumnya, saudaraku maka jagan sekali – kali memangil
dengan panggilang atau gelar yang buruk, misalnya pangilan yang buruk itu, Si Jongos,
Si Budak, Kacung, Pleci, cumi, gembrot,
hitem, gondrong dan masih banyak lagi.
Sedangkan kita sama tahu kata itu
adalah kata yang tidak pantas lagi sangat merendahkan, juga rendah nilainya,
itu kata merendahkan yang berarti adalah hinaan. Jika tidak terima akan
menyebabkan, dengki, sakit hati, putus asa, rendah diri, malu, minder,
dll, jadi akan menyebabkan tekanan
psikologis mendalam, walau diiringi dengan nada bercanda, dalam berbagai keadaan, apalagi bagi yang
tidak mampu melawan atau merubahnya akan sagat tertekan.
Padahal buah
dari keimanan adalah AKHLAQUL KARIMAH DAN UKHUWAH YANG BAIK. mari kita bersihkan
niat segala amal kita…INGATLAH…AMALAN DIKATAKAN TOYYIB ITU JIKA NIATNYA
BAIK, PROSESNYA BAIK, DAN TUJUANNYA BAIK. JIKA CACAT DISLAH SATUNYA MAKA TAK
SEMPURNA KEBAIKAN IMAN ITU. BAHKAN AKAN LARI PADA KEHARAMAN ATAU KE SYUBHAT. Jika
kita niatkan untuk ibadah, ya mari kita
sucikan semuanya dari hal buruk. ada kalimat yang ahsan yang bisa menyentuh
hati, dibandingkan kata – kata di atas
yang bisa bikin sakit hati…dan akhirnya tumbuh rasabenci.
Marilah kita kembali pada aturan syar’i. ATURAN
SYAR’I ITU TAK SEKEDAR AHKAM, FIQIH DAN IBADAH MELAINKAN BERAKHLAK DAN
BRUKHUWAH ITU JUGA ADA ATURAN SYAR’INYA. MANA KALA KITA MENGAKU BERIMAN YA
KERJAKANLAH HAK-HAK SAUDARA SEIMANMU ITU. TAK ADA RUGINYA BAGI DIRIMU BAHKAN
AKAN MENDATANGKAN KEBAIKAN DAN KEBERKAHAN DALAM HIDUPMU. ANTARA IMAN DAN
UKHUWAH ITU SEIRING SEJALAN, TIDAK ADA IMAN TANPA UKHUWAH DAN TAK ADA UKHUWAH TANPA
IMAN. KEDUANYA TAK BISA DIPISAHKAN. KARENA KEDUANYA IBARAT POHON DAN BUAHNYA.
DAN AKAN TERCERMIN DALAM APLIKASI HAK DAN KEWAJIBAN BAGI YANG
MENJALANKANNYA, untuk itu mari kita masuk Islam dengan sempurna kaffah,
totalitas tidak pilih –pilih dan tidak mengabaikan ayat satu dengan yang
lainnya. Perlu kita perhatikan bahwa persatuan lebih wajib dari pada perbedaan,
dan perpecahan dan permusuhan, apalagi hanya disebabkan hal-hal yang sepele. Semoga
ini jadi pengingat bagiku yang sering
lupa dan semoga lebih barokah ketika dibaca dan diamalkan oleh yang lainnya,
semoga jadi amalan shalih yang bisa menamani kita di kubur dan di akherat
kelak. Amiin


0 Response to "LARANG MEMANGGIL DENGAN GELAR YANG BURUK"
Posting Komentar